Sosialisasi Pemanfaatan Mangrove.(Foto:ist).
Ketapang, Wartacyber.com - Ketua dan Pengurus Lembaga Kajian dan Diskusi Nasional (LKDN) Kalimantan Barat menghadiri acara sosialisasi pemanfaatan tanaman mangrove yang digelar pada hari ini, Kamis, 12 September 2024, di Aula Kantor Camat Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya tanaman mangrove di wilayah pesisir.
Kepada Media ini, Sekretaris LKDN Kalimantan Barat, Andus Aryadi menyampaikan bahwa tanaman mangrove memiliki beragam fungsi dan manfaat yang sangat signifikan bagi kawasan pesisir.
“Mangrove berperan sebagai garda utama yang mampu menahan terpaan ombak dan mencegah abrasi pantai,” ujarnya.
"Tanaman ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung alam, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar jika dimanfaatkan dengan baik," tambahnya
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa mangrove juga dapat diolah menjadi produk makanan. Buah mangrove, misalnya, dapat diproses menjadi minuman sirup dan dodol.
"Potensi ini dianggap sangat menarik untuk dieksplorasi dan dikembangkan ke depannya, terutama sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), khususnya bagi desa-desa yang berada di kawasan pesisir," timpalnya.
Ketua LKDN Kalimantan Barat, Suparmen
menekankan pentingnya pengembangan potensi mangrove ini agar dapat memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat pesisir.
“Pemanfaatan mangrove sebagai produk makanan adalah salah satu langkah inovatif yang bisa memberikan nilai tambah ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir,” tambahnya.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para peserta mengenai pentingnya pelestarian dan pemanfaatan tanaman mangrove. Selain itu, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan potensi mangrove ini dapat digali lebih dalam dan menjadi salah satu sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir di Kabupaten Ketapang dan sekitarnya. (Nv).