Penyerahan bibit jagung.
Sekadau, Wartacyber.com -
Coffee Morning Bersama Pemerintah Desa Se-kecamatan Sekadau Hulu dan Polres Sekadau terkait dukungan Pemerintah Kecamatan Sekadau Hulu terhadap program ketahanan pangan.
Dalam suasana santai namun penuh makna tersebut, dibahas program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional, khususnya untuk komoditi jagung. Program ini disebut sejalan dengan upaya Polri dan TNI dalam mendorong kemandirian pangan di daerah.
Drs. Sandae, M.Si, Asisten Perekonomian Setda Sekadau yang hadir mewakili Bupati Sekadau Aron, SH, menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap program ini. “Ketahanan pangan harus jadi gerakan bersama. Kita dukung penuh agar program ini sukses di Sekadau,” ujarnya.
Kapolres Sekadau, AKBP Donny Malino Manoppo, menyoroti peran strategis kepala desa sebagai garda terdepan pemerintah. Ia mengajak seluruh Kades mendukung pembukaan lahan jagung untuk memenuhi target 1.000 hektare lahan tanam.
“Saat ini sudah dibuka 160 hektare yang tersebar di tujuh kecamatan. Jika setiap desa sumbang 1 hektare saja, target pasti tercapai,” kata Donny.
Namun ia mengakui ada tantangan, seperti alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan sawit dan rendahnya minat petani menanam jagung. Karena itu, edukasi dan sosialisasi terus dilakukan.
Polres Sekadau juga menggandeng CU Keling Kumang dan Bulog melalui nota kesepahaman (MoU) agar hasil panen jagung petani dijamin terserap. “Petani tidak usah khawatir. Jagung pasti dibeli,” tegas Kapolres.
Sementara itu, Camat Sekadau Hulu, Fransisco wardianus, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum sinergi antara pemdes dan aparat. “Kami siap dukung penuh. Jagung hanya butuh waktu empat bulan untuk panen dan pasarnya menjanjikan,” ucapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan bibit jagung secara simbolis dari Pemdes Rawak kepada Polres Sekadau. Hadir dalam kegiatan ini para pejabat utama Polres Sekadau, Kapolsek Sekadau Hulu, kepala desa dan ketua BPD se-Kecamatan Sekadau Hulu, serta tamu undangan lainnya. (tim).