![]() |
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Bambang Setiawan |
Sekadau, Wartacyber.com – Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Setiawan, meluruskan isu yang beredar terkait tudingan bahwa fraksi PDI Perjuangan menolak usulan hibah dalam pembahasan APBD Perubahan Tahun 2025.
“Dengan tegas saya katakan, tidak benar kami menolak hibah,” tegas Bambang, saat memberikan klarifikasi. Senin (22/9/2024).
Ia menjelaskan, dinamika pembahasan APBD Perubahan tahun ini berlangsung di tengah kondisi keuangan daerah yang mengalami defisit anggaran. Oleh karena itu, DPRD bersama pihak eksekutif memiliki kewajiban untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian.
“Momentum perubahan anggaran ini menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan menyisir kembali pos-pos anggaran, agar defisit bisa diminimalisir,” ungkapnya.
Salah satu langkah yang diusulkan Fraksi PDI Perjuangan adalah penundaan sementara program perjalanan rohani bagi umat Kristiani. Menurut Bambang, situasi keamanan di Israel sebagai salah satu tujuan perjalanan rohani saat ini belum sepenuhnya kondusif.
“Bukan berarti kegiatan ini dihapus. Hanya ditunda dan bisa dimasukkan kembali tahun depan. Penundaan ini penting agar kita dapat membantu menekan defisit anggaran,” ujarnya.
Selain itu, fraksi PDI-Perjuangan juga menilai perlu adanya peninjauan ulang beberapa anggaran di luar hibah, sebagai langkah strategis untuk mengatasi kekurangan keuangan daerah. Bambang menegaskan, seluruh usulan tersebut semata-mata dilakukan demi kepentingan daerah, bukan untuk keuntungan kelompok atau pribadi.
“Tidak ada niat mengalihkan dana hibah menjadi pokok pikiran (pokir) anggota dewan, seperti yang disampaikan salah satu media. Semua langkah yang kami ambil murni untuk kebaikan APBD dan pembangunan Kabupaten Sekadau yang kita cintai,” tutup Bambang. (Tim).