Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius. |
Sekadau- Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau lakukan berbagai upaya untuk menurunkan prevalensi stunting. Kadinkes ungkap Kabupaten Sekadau nomor satu penurunan terbaik dan terbanyak di Indonesia, Selasa, 9 Juli 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan keberhasilan Pemkab Sekadau dalam menurunkan angka stunting adalah berkat kerjasama semua pihak. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya Penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dengan Kategori Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak di Indonesia.
"Stunting kabupaten Sekadau nomor satu penurunan terbaik dan terbanyak di Indonesia. Ini hasil kerjasama lintas sektor bukan hanya di bidang kesehatan, bukan hanya pemerintah daerah. Tapi koordinasi dari berbagai pihak selama kita tangani dari tahun 2021-2023, dari 35%, turun menjadi 12,2%, " kata Henry Alpius.
Henry mengungkapkan penanganan stunting dilakukan secara komprehensif dan pentahelik yang melibatkan semua sektor. Selain itu ada dua program yang disebut intervensi gizi spesifik dan sensitif.
"Ini semua berjalan di Kabupaten Sekadau. Contoh kalau sisi sensitif, desa ODF hampir 55%, kemudian air bersih aksesnya sudah cukup bagus, jamban 90% nah itu, di luar sektor kesehatan, ada PUPR, Perkim, CSR perusahaan. Ini yang mendorong masyarakatnya Kabupaten Sekadau bisa bergerak dengan cepat," jelas Henry Alpius.
Ada pula dukungan dari pemerintah desa dan kecamatan, yang mana pemdes menganggarkan 20% untuk mendukung kegiatan kesehatan terutama untuk penurunan stunting, sehingga bila ada hal yang tidak bisa dilaksanakan di sektor kesehatan, akan dibantu menggunakan dana desa. Contohnya, Pemdes melalui BUMDes meningkatkan perekonomian desa dengan membuat peternakan ayam, nantinya produksi telur ayam khusus diberikan untuk anak-anak di desa dalam pemenuhan gizi.
Kemudian ada juga gerakan bapak asuh, yang melibatkan seluruh pihak, seperti CSR perusahaan, forkopimda, TNI, Polri semua terlibat menjadi bapak asuh. Semua upaya itulah yang menjadikan Kabupaten Sekadau sebagai daerah dengan angka penurunan stunting tertinggi di Indonesia tahun 2023.