Gawai Dayak Orang Muda Katolik (OMK) Ketungau Tesaek Ke-VII tahun 2024. (foto:ist).
Sekadau Kalbar, Wartacyber.com - Ketua Perkumpulan Ayong Tao Ketungau, Paulus Subarno menutup Gawai Dayak Orang Muda Katolik (OMK) Ketungau Tesaek Ke-VII tahun 2024, bertempat di Desa Tinting Boyok. Minggu (30/6/2024).
Ketua Panitia, Dono Tiborsius mengatakan, Gawai OMK ini merupakan kegiatan rutin tahun yang dilaksanakan dalam rangka melestarikan adat dan budaya serta sebagai bentuk silaturami antar sesama.
"Puji Tuhan tahun ini kita dapat mengundang Stasi-Stasi lain diluar Kecamatan Sekadau Hulu. melalui kegiatan ini banyak hal baru yang kita ketahui," kata Dono Tiborsius
"Ada tujuh perlombaan yang kita gelar pada Gawai Dayak ini dan hal tersebut sebagai bentuk Pelestarian adat dan budaya agar anak-anak muda bisa menjadi generasi penerus yang paham dan mengerti akan adat istiadat kita," tambahnya.
Pada kesempatan itu juga, Ketua Perkumpulan Ayoung Tao Ketungau Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno berharap agar Gawai Dayak Ketungau Tesaek ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya.
"Bukan hanya orang ketungau saja yang menikmati Gawai ini namun kedepannya orang dari luar juga bisa menikmatinya," kata Paulus Subarno yang juga Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Hanura.
"Meskipun kemajuan teknologi yang pesat namun kita tidak boleh melupakan adat istiadat kita, ada istiadat sangat penting untuk dilestarikan dan anak anak muda adalah generasi penerus," tambahnya.
Disela - sela kegiatan, Paulus Subarno juga merilis tarian klosal agar anak-anak muda dapat terus berekreasi terkait budaya.
"Tarian klosal ini akan dipublikasikan ke Media sosial agar supaya masyarakat luar mengetahui dan mengenal adat istiadat serta budaya suku Ketungau Tesaek," pungkasnya. (nv).