Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau, Heri Handoko. (foto:nv). |
SEKADAU, Wartacyber.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau kini memanfaatkan teknologi Geographical Information System (GIS) untuk meningkatkan efektivitas perencanaan dan pengelolaan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan.
Kepada media ini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau, Heri Handoko mengatakan Dengan GIS, seluruh lokasi jalan dapat dipetakan secara akurat menggunakan koordinat GPS.
"Semua data jalan yang ada, terutama jalan di Kabupaten Sekadau, kini lengkap dengan koordinatnya. Selain itu, kami juga memiliki video dokumentasi kondisi jalan yang diperbarui setiap tahun. Video ini sangat berguna untuk memantau kondisi jalan, baik saat proyek sedang dikerjakan maupun setelah selesai," kata Heri Handoko. Selasa (19/11 /2024).
Heri Handoko menjelaskan, data berbasis GIS memungkinkan dinas PUPR untuk lebih mudah memantau dan mengevaluasi kondisi jalan. Dengan adanya data koordinat dan dokumentasi video, titik-titik kerusakan jalan yang membutuhkan perbaikan mendesak dapat teridentifikasi secara cepat dan akurat.
"Penggunaan data GIS ini menjadi syarat penting dalam pengajuan anggaran pembangunan infrastruktur ke pemerintah pusat. Data jalan yang lengkap dengan koordinatnya diperlukan untuk mengakses dana seperti Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Sawit, atau Instruksi Presiden terkait jalan daerah. Ini menjadi salah satu syarat utama dalam proses persetujuan anggaran dari kementerian," jelas Heri.
Selain untuk jalan, Dinas PUPR Sekadau juga tengah mengupayakan pemetaan koordinat jaringan air bersih.
Heri mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya belum memiliki data lengkap terkait jaringan tersebut. Namun, upaya pemetaan sedang dilakukan dan ditargetkan selesai tahun ini.
"Dengan memanfaatkan teknologi GIS, kami berharap dapat meningkatkan akurasi perencanaan, pengawasan, dan pemeliharaan infrastruktur. Teknologi ini juga mempercepat proses pengajuan anggaran, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih optimal," pungkasnya. (tim).