Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi Gerindra, Bernadus Mohtar.
Sekadau, Wartacyber.com – Penyakit HIV/AIDS memang belum ditemukan menyebar di Kabupaten Sekadau. Namun, kewaspadaan terhadap virus ini perlu terus ditingkatkan agar masyarakat memahami bahaya dan cara penularannya.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) apabila tidak ditangani dengan tepat. Penularannya dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah, air mani, cairan vagina, serta air susu ibu (ASI). Bahkan penularan bisa terjadi dari ibu hamil kepada bayinya saat kehamilan, persalinan, maupun menyusui.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sekadau, Bernadus Mohtar mengatakan HIV tidak menular melalui aktivitas kontak fisik biasa, seperti bersalaman, berbagi makanan, atau mandi di kolam renang umum.
“HIV tidak menular melalui kontak fisik, seperti bersalaman atau mandi bersama. Justru penularan yang paling umum terjadi adalah melalui hubungan seks bebas,” ungkap Bernadus Mohtar, kepada media ini, Kamis (12/06/2025).
Legislator Partai Gerindra ini juga mendorong Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, agar lebih aktif melakukan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS, khususnya kepada kalangan usia produktif dan remaja.
“Saya pikir sudah saatnya pemerintah gencar melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak muda agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang bisa mengarah pada penularan penyakit HIV,” ujarnya.
Sebagai gambaran, ia mencontohkan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang pada bulan Juni mencatatkan 188 kasus HIV.
“Ini menjadi peringatan serius bagi kita semua. Jangan sampai Sekadau mengalami hal serupa karena kurangnya sosialisasi dan pengawasan,” tegasnya.
"Kami juga mengingatkan para orang tua untuk lebih intensif mengawasi pergaulan anak-anak remajanya agar terhindar dari kenakalan remaja yang berpotensi menjerumuskan mereka ke risiko penularan HIV," pungkasnya. (tim).