Sandae saat membuka seminar.
Sekadau Kalbar, wartacyber.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau menggelar Seminar dengan Tema "Peran anak muda dalam menangkal Radikalisme dan terorisme dalam Era Digital di Kabupaten Sekadau , bertempat di Aula Hotel vinca Sekadau. Senin (28/7/2024).
Ketua PWI Kabupaten Sekadau, Dina Mariana menyampaikan bahwa peserta dalam kegiatan seminar ini adalah para pelajar dan mahasiswa yang berasal dari sma negeri 1 sekadau, smk negeri 1 sekadau, man sekadau, smk amaliyah, sma karya, smk keling kumang, dan bem itkk kabupaten sekadau.
"Dan seperti kita ketahui bersama, di era digital seperti sekarang ini, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat dan luas," Kata Dina
"Di satu sisi, ini membuka peluang besar bagi anak muda untuk berkreasi, belajar, dan membangun jejaring. Namun di sisi lain, kemajuan teknologi ini juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan paham radikalisme dan terorisme," tambahnya.
Ia juga mengatakan Target utama dari penyebaran paham radikal adalah generasi muda karena mereka dianggap sebagai agen perubahan yang penuh energi, namun kadang masih rentan secara psikologis dan emosional. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran kolektif, literasi digital, serta ketahanan ideologis dari kalangan muda agar tidak mudah terpengaruh oleh konten-konten yang bersifat provokatif dan merusak.
"Maka, di sinilah peran anak muda menjadi sangat penting. Anak muda harus menjadi garda terdepan dalam menangkal infiltrasi ideologi kekerasan, membangun literasi digital yang positif, dan menyebarkan semangat toleransi dan nasionalime," ujarnya.
"Melalui seminar ini, kami berharap muncul semangat baru dan kesadaran kolektif bahwa radikalisme bukan sekadar tugas aparat, tapi kewajiban moral kita semua, khususnya generasi muda.
Mari kita jadikan ruang digital sebagai sarana untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, dan cinta damai sebagai bentuk nyata bela negara di masa kini.," harap dina
Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori mengatakan bahwa pers memiliki tanggung jawab moral dan sosial dalam membangun narasi yang edukatif, damai, dan mencerahkan, termasuk dalam isu-isu radikalisme dan terorisme, Media tidak boleh hanya menjadi penyampai informasi, tapi juga harus menjadi bagian dari solusi.
"Kepada para peserta, terutama generasi muda, saya berharap seminar ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga menjadi titik awal dari gerakan nyata di media sosial, di komunitas, dan di lingkungan sekitar kita untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga keutuhan NKRI dari paham-paham destruktif di Kabupaten Sekadau," ujarnya.
Asisten 2 Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, Sandae mengapresiasi PWI Kabupaten Sekadau yang sudah melaksanakan seminar ini dalam rangka pembinaan kepada generasi muda.
"Ini adalah satu inovasi bahwa pembinaan kepada generasi muda bukan hanya peran pemerintah akan tetapi peran kita semua ,
generasi muda adalah agen pembaharuan dan merupakan generasi penerus pembangunan bangsa dan Daerah," kata Sandae," ujarnya.
"Saya berharap melalui seminar ini, apa yang disampaikan oleh narasumber dapat menjadi pegangan dapat dan ilmu yang didapatkan pada hari ini dapat dibagikan kepada generasi muda yang lain," tutupnya. (*).